Review Album Muse Drones
Ilmu Konik Saputra - Halo sobat blogger, kali ini saya akan mereview album ke-7 Muse yaitu Drones. Muse mengeluarkan album ke tujuhnya pada Juni 2015. Album yang berjudul Drones ini merupakan sebuah album konsep yang menghadirkan
sejumlah tema seperti "ekologi mendalam", "kesenjangan empati", dan
"Perang Dunia III". Album itu pun mengisahkan protagonis yang mengalami
pengabaian hingga indoktrinasi sebagai 'drone manusia' dan pada akhirnya sebuah pembelotan.
Antara lagu yang satu dengan lagu yang lainnya saling berhubungan dan membentuk sebuah kisah tentang kehidupan seseorang. Tokoh utama dalam album ini diberi nama Mary. Dalam album Drones, ada dua kisah. Kisah pertama dimulai dari lagu Dead Inside sampai Aftermath. Dan di kisah kedua dimulai dari The Globalist sampai Drones. Intinya, album ini mengisahkan seorang pria dan wanita yang mengekspresikan patah hatinya dengan cara yang berbeda. Si wanita memilih untuk larut dalam kesedihan, sementara di pria memilih untuk melampiaskan patah hatinya dengan menjadi diktator dan penyiksa.
Berikut adalah list lagu dari album Drones beserta review versi sederhana saya sendiri.
Antara lagu yang satu dengan lagu yang lainnya saling berhubungan dan membentuk sebuah kisah tentang kehidupan seseorang. Tokoh utama dalam album ini diberi nama Mary. Dalam album Drones, ada dua kisah. Kisah pertama dimulai dari lagu Dead Inside sampai Aftermath. Dan di kisah kedua dimulai dari The Globalist sampai Drones. Intinya, album ini mengisahkan seorang pria dan wanita yang mengekspresikan patah hatinya dengan cara yang berbeda. Si wanita memilih untuk larut dalam kesedihan, sementara di pria memilih untuk melampiaskan patah hatinya dengan menjadi diktator dan penyiksa.
Berikut adalah list lagu dari album Drones beserta review versi sederhana saya sendiri.
- Dead Inside
Album Drones dibuka dengan lagu Dead Inside. Lagu ini bernuansa dubstep dengan petikan solo yang menawan khas matt. Lagu ini merupakan single pertama dalam album Drones. - Drill Sergeant
Track ini berisi suara komando - Psycho
Ini adalah lagu yang pertama kali dikenalkan oleh muse pada album drones. Riff yang sudah tidak asing lagi bagi pecinta Muse. Yap, riff pada lagu psycho adalah riff yang sering dipakai oleh muse pada outro Stockholm Syndrome. Tidak salah lagi jika Muse benar-benar kembali ke akar musiknya pada album ini. Nuansa rock yang sangat kental pada album ini. Semua instrumen seimbang tidak ada yang kurang menurut saya. - Mercy
Jika anda mendengarkan lagu ini, mungkin anda akan teringat dengan lagu Starlight. Lagu yang energik. - Reapers
Ini merupakan salah satu lagu favorit saya pada album Drones. Bagaimana tidak, dimulai dengan tapping dari Matt Bellamy mengingatkan kita pada solo Invincible. Dentuman drum Dom dan alunan Bass yang serasi membuat lagu ini terasa sangat rock. ditambah lagi solo Matt Bellamy yang epic menambah keistimewaan lagu ini. - The Handler
Ini dia lagu favorit saya pada album Drones. Kita berasa dibawa kembali ke album Showbiz atau Origin of Symmetry. Distrosi gitar dan bass yang keren, ditambah suara falsetto matt membuat lagu ini semakin dark. Part yang membuat eargasm adalah Solo dari gitar Matt Bellamy. Solo ini mengingatkan kita dengan Solo Dead Star. - [JFK]
Track ini berisi ucapan dari John F. Kennedy. - Defector
Lagu ini mengingatkan kita dengan band Queen. - Revolt
Lagu ini menurut saya tidak terlalu wah. Tapi untuk video klipnya merupakan video klip terbaik untuk album Drones ini. Teknologi yang dipakai pada video klip ini adalah VR (Virtual Reality). - Aftermath
Lagu ini merupakan lagu slow dengan akustik yang menenangkan. - The Globalist
Citizen Erased Part II. Ya, itulah yang dikatakan oleh Muser, - Drones
Nyanyian doa.
Leave a Comment